Senin, 27 Agustus 2012
Minggu, 18 Desember 2011
Sriwijaya Laporkan Ismed cs ke Polisi

Hilton Moreira (kiri) (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAnews - Dugaan pengeroyokan atas dua pemain Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Thierry Gathuesi, membuat manajemen SFC melaporkan kasus ini ke Polresta Palembang.
Sesaat setelah kejadian di Hotel Swarna Dwipa, setelah dirawat dan divisum, Hilton dan Thierry didampingi jajaran manajemen SFC, Senin 19 Desember 2011 pukul 00.00 WIB menjalankan laporan. Kedua pemain tersebut dimintai keterangan terkait pengeroyokan yang dilakukan beberapa pemain Persija di Hotel Swarna Dwipa Palembang setelah laga Sriwijaya melawan Persija, Minggu 18 Desember 2011.
Laporan bernomor: LP/B-3286/XII/2011/SUMSEL/RESTA, yang diterima Kanit SPK Shief C Ipda Suharto menyebutkan, korban Hilton Moreira dan Thierry Gathussi melaporkan Ismed Sofyan, Leo Saputra, Udin dan Sudirman cs. Mereka yang dilaporkan dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan.
Selain itu setelah meminta keterangan dari korban, pihak kepolisian juga langsung menyita tiga tabung pemadam kebakaran dari tempat perkara kejadian Hotel Swarna Dwipa.
Tabung hydrant tersebut yang digunakan beberapa pemain Persija untuk melempar Thierry. Namun,lemparan tersebut meleset dan hanya mengenai kaca restoran yang pecah di lantai dasar Hotel Swarna Dwipa.
Hilton menceritakan bahwa sebenarnya permasalahan ini tidak akan sampai memanas jadi keributan besar jika pemain dan ofisial Persija dapat menahan diri.
"Aku sebenarnya tidak ingin mencari masalah karena aku tahu dan sadar bermain sepak bola di negara orang. Suasana yang panas seharusnya hanya terjadi saat bermain di lapangan dan jangan sampai dibawa keluar,“ tutur Hilton.
Untuk itu kemungkinan besar pada Hari Senin beberapa nama pemain Persija yang terlapor akan segera dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Enrique: Ini Hari Terbahagia Saya di Roma

Luis Enrique (fbbarcelona.blogspot.com)
VIVAnews – Pelatih AS Roma, Luis Enrique, mengaku bahagia bisa menaklukkan tuan rumah Napoli 3-1 di Stadion San Paolo, Senin 19 Desember 2011. Dia menyebut ini sebagai hari terbahagianya bersama Roma.
“Ini merupakan hari paling bahagia saya di Roma. Itu merupakan pertandingan yang benar-benar gila. Kami beruntung dan bekerja keras, namun terus terang hasil apa saja bisa terjadi di akhir pertandingan,” kata Enrique seperti dilansir Football Italia, Senin 19 Desember 2011.
Berkat kemenangan tersebut, Giallorossi kini menempati posisi ketujuh Serie A dengan torehan 21 poin dari 15 pertandingan.
“Hari ini tim saya memainan sepakbola modern, karena jika Anda bermain melawan Napoli dengan line-up yang bukan ofensif dan defensif secara bersamaan, Anda akan mati. Para pemain harus mengorbankan diri mereka sendiri,” kata Enrique.
Gaya bermain Roma di bawah Enrique tidak mengedepankan ball possesion, sebagian besar gol muncul dari serangan balik.
“Saya harap segera belajar gaya Italia dan lebih memainkan sepakbola Italia, meskipun saya tak menyerah dalam sepakbola menyerang,” jelas Enrique.
“Setiap orang tahu kami bermain bola dari kaki ke kaki dan dengan gaya itu selalu ada peluang untuk lari mendapatkan ruang, namun saya tetep berpikir cara terbaik dalam bertahan adalah menjaga posisi di daerah pertahanan lawan,” lanjut pria berkebangsaan Spanyol ini.
Fabregas: Barca Selalu Tampil Tenang

Pemain Barcelona merayakan gol Fabregas saat melawan Santos (yahoosport)
VIVAnews – Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, mengatakan timnya selalu tampil tanpa beban meskipun telah meraih berbagai macam gelar. Barca baru saja mengalahkan Santos 4-0 dan merebut gelar Piala Dunia Antarklub untuk kedua kalinya dalam 3 tahun terkahir.
“Kami selalu tenang. Tim ini mencintai tekanan, tim ini mencintai pertandingan seperti ini dan itulah mengapa mereka memenangkan berbagai macam gelar dalam empat musim terakhir,” ujar Fabregas seperti dilansir yahoosports.
“Mereka tak perlu membuktikan apa pun dan untuk siapapun lagi. Hal yang perlu semuanya lakukan adalah tetap percaya kami bisa melakukan lebih baik,” tambahnya.
Fabregas juga menyatakan tekadnya untuk mempertahankan gelar La Liga dan Liga Champions meskipun dia tahu itu tak akan mudah.
“Kami adalah tim yang sangat muda dan saya masih yakin bahwa kami bisa mempertahankan rasa lapar ini. Jelas Anda tak bisa memenangkan semua gelar setiap tahun, itu tak mungkin. Namun yang perlu kami lakukan adalah melakukan terbaik yang dapat kami coba lakukan,” tutur Fabregas.
Di level pribadi, Fabregas yang bergabung dengan Barca dari Arsenal musim panas lalu merasa puas bisa bermain bersama Messi, Andres Iniesta, dan Xavi.
“Ini hebat, mereka merupakan pemain terbaik di dunia. Mereka menciptakan banyak ruang dan juga peluang. Bagi saya, ini merupakan hari yang paling spesial. Ini merupakan bulan spesial, saya memenangkan 3 gelar dan kami melakukan hal yang sangat baik di liga, Copa del Rey, dan Liga Champions,” kata pemain 24 tahun ini.
“Semua yang ingin saya lakukan adalah terus melaju dan meningkatkan diri dan mencoba sebanyak mungkin menang, serta menjadi pemain terbaik yang saya bisa,” tutupnya. (ren)
AS Roma vs San Paolo
NAPLES - AS Roma memberikan mimpi buruk bagi tim kuda hitam Serie A, Napoli di markasnya San Paolo. Skuad Serigala Ibukota sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor meyakinkan 3-1.
Napoli menjamu Roma pada giornata ke-16 Serie A, Senin (19/12/2011) dini hari WIB. Dalam laga ini, kedua tim sama-sama bermodalkan hasil imbang di laga sebelumnya. Napoli ditahan Novara, sementara Roma datang dengan modal imbang melawan pemuncak klasemen sementara, Juventus.
Namun, dewi fortuna nampaknya enggan berpihak kepada Il Partenopei di laga kali ini. Terbukti, laga baru berlangsung tiga menit, Roma sudah berhasil unggul melalui gol bunuh diri kiper Morgan de Sanctis. Erik Lamela menjadi aktor utama dibalik gol tersebut, setelah tendangan mendatarnya membentur bek Napoli, Salvatore Aronica dan kemudian memantul ke arah Morgan de Sanctis, sehingga bola meluncur ke gawangnya sendiri. 1-0 untuk Roma.
Tersentak dengan gol cepat Roma, kubu Napoli langsung merespon. Marek Hamsik dua kali menebar ancaman dalam kurun waktu satu menit (4’ & 5’). Sayang, dua upaya playmaker Slovakia ini masih bisa digagalkan kiper Maarten Stekelenburg. Menit ke-24, Hamsik kembali harus gigit jari. Memanfaatkan umpan Juan Camilo Zuniga, eksekusi Hamsik gagal membuahkan gol, meski gawang sudah kosong.
Nasib nahas kembali diterima Napoli, ketika Ezequiel Lavezzi gagal mencetak gol meski sudah mengecoh Stekelenburg di menit ke-34. Tendangan striker asal Argentina ini membentur mistar. Klub yang akan berhadapan dengan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions ini benar-benar sedang sial.
Roma sendiri bukan tanpa peluang. Di menit ke-38 misalnya, Danielle De Rossi memberikan umpan manis kepada Pablo Osvaldo. Namun, striker Italia berdarah Argentina ini gagal mengkonversinya menjadi gol. Tiga menit berselang, giliran Lamela yang gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya. Kali ini eksekusi yang dilepaskannya masih membentur tiang gawang. Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga jeda.
Di interval kedua, Napoli menggebrak dengan mencetak gol balasan saat laga baru memasuki menit ketiga. Sayang, gol yang dicetak Christian Maggio setelah memaksimalkan umpan Hamsik, dianulir wasit yang menilai bek Italia tersebut terlebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Leandro Greco. Napoli pun urung mencetak gol balasan.
Saat tengah gencar mengejar ketertinggalan, Napoli justru harus kebobolan lagi. Memasuki menit ke-59, Roma sukses menggandakan keunggulannya setelah umpan cantik Francesco Totti diselesaikan dengan baik oleh Osvaldo dari jarak dekat. 2-0 Roma semakin menjauh.
Tersengat dengan gol kedua tersebut, Napoli terus menggeber serangan demi menjaga muka di hadapan publik sendiri. Di menit ke-71, Zuniga melepaskan umpan matang yang langsung disambar Edinson Cavani, namun sayang arah bola masih mengarah tepat ke pelukan Stekelenburg.
Cavani kembali menebar ancaman satu menit berselang. Namun, kali ini tendangan keras yang dilepaskannya hanya menerpa sisi gawang. Akhirnya kerja keras para punggawa Napoli membuahkan hasil pada menit ke-83. Lagi-lagi, Zuniga mengacak-acak pertahanan Roma dan kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti. Kali ini, Hamsik tidak menyia-nyiakannya dengan melepaskan tembakan ke arah pojok gawang Stekelenburg.
Skor 1-2 membakar semangat para punggawa Napoli untuk membalikkan keadaan di sisa tujuh menit laga. Serangan sporadis pun terus dilancarkan. Namun apesnya, bukannya mencetak gol penyeimbang, Napoli justru harus kembali kecolongan gol. Fabio Simplicio memastikan kemenangan Roma berkat golnya di masa injury time, setelah tendangannya mengenai Paolo Cannavaro dan berbelok arah ke dalam gawang De Sanctis. Keunggulan 3-1 untuk Roma pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan kemenangan ini, Roma sukses meroket naik empat strip ke posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 21 poin, atau memiliki koleksi poin sama dengan Napoli yang terpaku di posisi enam. Namun, kubu Azzurri unggul dalam selisih gol.
Napoli menjamu Roma pada giornata ke-16 Serie A, Senin (19/12/2011) dini hari WIB. Dalam laga ini, kedua tim sama-sama bermodalkan hasil imbang di laga sebelumnya. Napoli ditahan Novara, sementara Roma datang dengan modal imbang melawan pemuncak klasemen sementara, Juventus.
Namun, dewi fortuna nampaknya enggan berpihak kepada Il Partenopei di laga kali ini. Terbukti, laga baru berlangsung tiga menit, Roma sudah berhasil unggul melalui gol bunuh diri kiper Morgan de Sanctis. Erik Lamela menjadi aktor utama dibalik gol tersebut, setelah tendangan mendatarnya membentur bek Napoli, Salvatore Aronica dan kemudian memantul ke arah Morgan de Sanctis, sehingga bola meluncur ke gawangnya sendiri. 1-0 untuk Roma.
Tersentak dengan gol cepat Roma, kubu Napoli langsung merespon. Marek Hamsik dua kali menebar ancaman dalam kurun waktu satu menit (4’ & 5’). Sayang, dua upaya playmaker Slovakia ini masih bisa digagalkan kiper Maarten Stekelenburg. Menit ke-24, Hamsik kembali harus gigit jari. Memanfaatkan umpan Juan Camilo Zuniga, eksekusi Hamsik gagal membuahkan gol, meski gawang sudah kosong.
Nasib nahas kembali diterima Napoli, ketika Ezequiel Lavezzi gagal mencetak gol meski sudah mengecoh Stekelenburg di menit ke-34. Tendangan striker asal Argentina ini membentur mistar. Klub yang akan berhadapan dengan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions ini benar-benar sedang sial.
Roma sendiri bukan tanpa peluang. Di menit ke-38 misalnya, Danielle De Rossi memberikan umpan manis kepada Pablo Osvaldo. Namun, striker Italia berdarah Argentina ini gagal mengkonversinya menjadi gol. Tiga menit berselang, giliran Lamela yang gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya. Kali ini eksekusi yang dilepaskannya masih membentur tiang gawang. Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga jeda.
Di interval kedua, Napoli menggebrak dengan mencetak gol balasan saat laga baru memasuki menit ketiga. Sayang, gol yang dicetak Christian Maggio setelah memaksimalkan umpan Hamsik, dianulir wasit yang menilai bek Italia tersebut terlebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Leandro Greco. Napoli pun urung mencetak gol balasan.
Saat tengah gencar mengejar ketertinggalan, Napoli justru harus kebobolan lagi. Memasuki menit ke-59, Roma sukses menggandakan keunggulannya setelah umpan cantik Francesco Totti diselesaikan dengan baik oleh Osvaldo dari jarak dekat. 2-0 Roma semakin menjauh.
Tersengat dengan gol kedua tersebut, Napoli terus menggeber serangan demi menjaga muka di hadapan publik sendiri. Di menit ke-71, Zuniga melepaskan umpan matang yang langsung disambar Edinson Cavani, namun sayang arah bola masih mengarah tepat ke pelukan Stekelenburg.
Cavani kembali menebar ancaman satu menit berselang. Namun, kali ini tendangan keras yang dilepaskannya hanya menerpa sisi gawang. Akhirnya kerja keras para punggawa Napoli membuahkan hasil pada menit ke-83. Lagi-lagi, Zuniga mengacak-acak pertahanan Roma dan kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti. Kali ini, Hamsik tidak menyia-nyiakannya dengan melepaskan tembakan ke arah pojok gawang Stekelenburg.
Skor 1-2 membakar semangat para punggawa Napoli untuk membalikkan keadaan di sisa tujuh menit laga. Serangan sporadis pun terus dilancarkan. Namun apesnya, bukannya mencetak gol penyeimbang, Napoli justru harus kembali kecolongan gol. Fabio Simplicio memastikan kemenangan Roma berkat golnya di masa injury time, setelah tendangannya mengenai Paolo Cannavaro dan berbelok arah ke dalam gawang De Sanctis. Keunggulan 3-1 untuk Roma pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan kemenangan ini, Roma sukses meroket naik empat strip ke posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 21 poin, atau memiliki koleksi poin sama dengan Napoli yang terpaku di posisi enam. Namun, kubu Azzurri unggul dalam selisih gol.
Pantang Malu di Laga Kandang Terakhir

nblindonesia.com - 18/12/2011
GARUDA Speedy Bandung kembali menjalani partai berat pada lanjutan Flexi NBL Indonesia 2011-2012. Sore ini (18/12) tuan rumah akan berhadapan dengan juara preseason tournament CLS Knights Good Day Surabaya di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Garuda jelas tidak ingin malu. Octoviano Permata Sura dkk ingin mengincar kemenangan. Apalagi, mereka baru saja dibenamkan Pelita Jaya Esia Jakarta dengan margin telak sampai 30 poin (43-73) pada Jumat lalu (16/12).
Asisten pelatih Garuda A.F. Rinaldo menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh sehubungan dengan penampilan buruk timnya saat melawan Pelita Jaya. Terutama jebloknya akurasi tembakan tiga angka hingga nol persen.
''Yang pasti, game kemarin akan kami buang. Tetapi, hal tersebut nggak akan hilang begitu saja. Akan ada perbaikan-perbaikan yang kami dilakukan,'' papar Inal, panggilan A. F Rinaldo.
Sementara itu, tren CLS Knights Good Day Surabaya sedang beranjak naik. Setelah dua kali kekalahan beruntun saat melawan Stadium Jakarta dan Muba Hnagtuah IM Sumatera Selatan, performa CLS pelan-pelan meningkat dengan tiga kali kemenangan.
Kemarin CLS menjadi tim pertama di NBL Indonesia musim ini yang mencetak lebih dari 100 poin. Menghadapi Satya Wacana Angsapura Salatiga, CLS menang 101-63.
Pelatih CLS Risdianto Roeslan memuji penampilan timnya. Terutama rookie Ernest Koswara. Baru pertama dimainkan musim ini, Ernest berhasil langsung mencetak 10 poin.
''Saya senang dengan kemenangan ini. Bukan poinnya, melainkan anak-anak yang kembali ke gereget semula. Pujian khusus saya berikan kepada Ernest yang tampil baik,'' kata Risdi, panggilan akrab Risdianto Roeslan. Pencetak poin terbanyak CLS pada laga kemarin adalah Wijaya Saputra dengan 17 poin.
Menghadapi Garuda Bandung hari ini, Risdi menyiapkan strategi khusus. Dia ingin meniru kunci sukses Pelita Jaya yang berhasil mematikan pemain paling berbahaya di Garuda, Christ Gideon
SM Sapu Bersih Kemenangan

nblindonesia.com - 18/12/2011
Kalahkan Aspac, Faisal Sumbang 30 Poin
Tidak ada kata lain bahwa Satria Muda Britama Jakarta harus berterima kasih kepada Faisal Julius Achmad. Lewat penampilannya, point guard utama SM tersebut membantu timnya memukul Aspac Jakarta 72-62.
Hasil itu membuat SM menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih seluruh kemenangan di seri I Flexi NBL Indonesia 2011 - 2012. Faisal memang luar biasa.
Bermain 36 menit, point guard tim nasional di SEA Games XXVI/2011 itu berhasil mencetak 30 poin. Senjata utama pemain 30 tahun tersebut adalah tembakan tiga angkanya yang akurat. Dia meraup 18 poin dari tembakan three point. Secara keseluruhan, SM mampu memasukkan delapan tembakan tiga angka. Enam di antaranya, sumbangan Faisal.
Faisal sendiri menolak mengatakan bahwa kemenangan SM semata-mata adalah andilnya. ''Mungkin saya sedang harinya saja. Sedang in zone. Ini kan permainan tim. Jadi, kemenangan ini adalah kemenangan tim,'' kata Faisal yang ditemui di ruang ganti pemain setelah game
Tembakan-tembakan tiga angka Faisal, terutama di kuarter keempat, memang membuat drop mental pemain Aspac. Padahal, Aspac hanya tertinggal tiga poin saat pertandingan menyisakan empat menit. Namun, saat hendak mendekat, Faisal berkali-kali bisa membuyarkan usaha Aspac.
Faisal menyatakan sudah kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Sebab, menjelang SEA Games, dia cedera jari tengah tangan kiri. Hal itulah yang membuat pemain bertinggi 180 cm itu tidak maksimal pada multieven Asia Tenggara dua tahunan tersebut.
''Namun, saya harus terus meningkatkan lagi permainan ini. Saya akan terus belajar agar terus semakin lebih baik. Kami senang bisa menyapu bersih lima kemenangan di seri pertama ini,'' imbuh Faisal.
Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu mengatakan, meski bermain baik, sejatinya kemampuan Faisal masih hanya 70 persen. ''Kredit besar untuk semua pemain. Banyak yang harus kami perbaiki lagi. Terutama turn over kami yang masih berantakan,'' kata Ocky.
Ocky boleh mengatakan bahwa Faisal bukanlah faktor absolut kemenangan timnya. Namun, apa yang tersaji di lapangan berkata lain. Kehilangan center timnas Rony Gunawan sangat mengganggu strategi SM yang mengandalkan pick and roll. Di sisi lain, big man pengganti, terutama Christian Ronaldo Sitepu, tidak serakus Rony dalam hal poin.
Sementara itu, pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah mengakui bahwa Faisal menjadi pemain terbaik dalam pertandingan kemarin. Namun, Tjetjep mengkritik kepemimpinan wasit yang tidak baik hingga membuat timnya kehilangan momentum dalam pertandingan kemarin.
''Padahal, pertandingan berlangsung sangat baik. Sayang sekali. Tetapi, anak-anak sudah bermain bagus. Kami akui, Faisal bermain bagus. Poinnya tinggi banget,'' ujar Tjetjep.
Dua kubu bertekad akan secepatnya memperbaiki penampilan. Sebab, Seri II NBL Indonesia akan berputar mulai 7 Januari mendatang.
Sementara itu, Muba Hangtauh IM pantas menyandang status kuda hitam paling maut. Secara gemilang, Ary Sapto dkk mengandaskan perlawanan Stadium Jakarta dengan skor 79-75.
Ary Sapto kembali menjadi bintang tim dengan donasi 21 poin dan 7 rebound. Point guard muda Hardianus juga bermain baik dengan sumbangan empat assist, terbanyak di timnya. Selain itu, Hardianus juga menyumbangkan tujuh poin.
''Saya tahu game akan sangat ketat meski awalnya kami unggul jauh. Saya bersyukur bisa menang,'' ujar Pelatih Muba Nathaniel Canson usai pertandingan.